Haloooh….
Salam gaul…
Kayanya udah sebulan lebih
ga update tulisan, ya emang ga penting juga sih. Tapi seenggaknya aku
masih bisa ngasi kabar ke kalian, kalo mahluk manis bin najis yang lebih
beken dipanggil Imonck ini masih hidup. Itu aja.
There’s something new in ur life brother? YES!!.
Pacarku si Tria udah pulang dari rantauan. Horeeee… masa2 suram telah
hilang.. Udah ga sendiri lagi. Udah ga galau lagi. Udah ga bisa
selingkuh lagi. Ups..
---
Akhirnya… disela2 lagu Avril Lavigne yang mengalun merdu... wish you were here...
otak mulai berlari kesana kemari dan jatuh tepat di ingatan beberapa minggu lalu...
Siang
itu disebuah tempat makan di Mall, aku duduk berdampingan dengan Tria,
yang masih sibuk menghabiskan beberapa kue yang ia pesan tadi. Aku hanya
memandang wajahnya cukup lama dan lebih dekat. Aku ga pernah bosan
melakukan hal yang sepertinya terlihat bodoh ini. Dengan risih dan
sedikit ketus dia menegurku, “apaaaa..?”.
Terkadang aku
tidak membalas kata2nya, dan memilih untuk membalasnya dengan senyuman
manis, tapi hari itu aku spontan bergumam kecil “I just love to see ur face in nearing way”
Tria langsung mengerutkan dahi pertanda bingung dengan jawaban english ngasalku “apaaaa sih?”
“nothing… kakak cuma seneng aja bisa liatin wajah adek dari dekat.. lagi”
Wajah Tria sedikit memerah, dan hanya tersenyum ketus. Huh.
Aku tetap dengan senyumku..
“Delapan bulan itu cepet kan?” Tria menatapku kembali. “kalau di tempet pelatihan kemarin rasanya lamaaa banget”.
Aku
terdiam menatap wajahnya, perasaan aneh masih bergelayut di otakku.
Ya.. delapan bulan kami tidak pernah bertemu, waktu yang tadinya terasa
lama berubah menjadi sangat cepat ketika perjumpaan itu tiba.
“ga nyangka adek udah disini lagi, perasaan baru kemarin juga ada disini” Tria melanjutkan kata2nya yang tertahan.
“iya… kemarin adek masih mahasiswa sekarang udah jadi Polwan” seletukku.
“iya.. adek juga masi ga nyangka sekarang udah jadi Polwan lo kak..”
“Alhamdulillah..” kami tersenyum.
Begitulah
perjumpaan pertama kami (lagi) setelah terpisah lebih dari 8 bulan
lamanya. Emang terkesan ga romantis, tapi tetep manis. Suiitt2….
--
Ngomongin tentang status Tria yang sekarang sudah jadi Polisi, maka pertanyaan yang sering muncul akhir2 ini adalah. “bagaimana rasanya pacaraan sama Polisi?”
Dalam sesi ini aku coba menjawab…
Rasanya itu… seperti… seperti… apa ya?
Ya… seperti punya pacar Polisi.
Bangga,
excited, and rada khawatir dikit… khawatir Tria akhirnya sadar kalo
badanku yang langsing ini memang sangat tidak proporsional di banding
Polisi laki2 ditempet kerjanya yang biasanya tegap berisi.
Intinya
sampai saat ini belum ada sesuatu yang aneh, memang sih ga munafik,
buat warga sipil yang denger kata “Polisi” langsung bawaannya parno,
serem. Malah ada yang denger kata Polisi langsung pake helm, trauma kena
razia katanya.
Mindsetnya adalah, Polisi itu juga manusia, punya rasa punya hati dan Tria tetaplah seorang wanita yang punya jiwa halus.
Jadi inget, beberapa teman pernah melepas guyonan, “pacarnya Imonck Polwan ya?, nah lo… ga bisa macem2! ntar ditembak… haha”
Yang
terlintas di kepala adalah peryataan ini jelas kurang masuk akal,
pertama, tidak semua Polisi membawa senjata. Kedua, menembakkan senjata
itu aturannya sangat ketat, dan ketiga, wajah imonck ga mirip sama
sekali dengan papan sasaran tembak, paling ga’ hal ini ngurangin niat
Tria untuk mengeluarkan senjata.
Point utamanya tetep… don’t ever judge the book by it’s cover lah!
Haiyah…
Doain aja cinta yang berazas perbedaan ini tetap langgeng sampai nanti.
Amiienn…
btw... lagu avril masi setia mengiringi...
I can be tough
I can be strong
But with you, It's not like that at all
Theres a girl who gives a shit
Behind this wall
You just walk through it
[refrain]
And I remember all those crazy thing you said
You left them running through my head
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here
All those crazy things we did
Didn't think about it just went with it
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here
[chorus]
Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you
Here, Here, Here
I wish you were here
Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you
Near, Near, Near
I wish you were here.
I love the way you are
It's who I am don't have to try hard
We always say, Say like it is
And the truth is that I really miss
Masih hidup. And gaul…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar