Senin, 30 Januari 2012

Saying Goodbye To 'casseybunn'

Dearest readers,

I hope everyone's doing good both physically and mentally. I've been through a lot of 'mind-wandering' days that I didn't realize that it's November already, which means yet another birthday of mine is coming up. I'll be 22 years old this year, a number yet to sound amazingly old to my ears. And as my mother reads that sentence, she'd go "Old?! If you're old, what the hell am I?!"

I mentioned in my last post, Macmillan - my famous dirty macbook that has been featured in magazines, the machine that wrote my very first book - has fried itself to death not long ago. Luckily, I have landed a swell job that has been helping me save a little cash to buy a new laptop, oh God do I need it so fucking desperately. With this post I'm happy to introduce you to my brand new laptop, I call him Robert. Named after all the charming Roberts I've come to fancy. In the background I hear my mom go "Robert?! What an uninteresting name...."

So, as I have this lovely new laptop, I decided to give everyone a new update of what's going on. (Ok, I promised a video, but I swear it's still in editing!)

The Enchanting Forests Of Borneo - Part I


It has been a longtime dream to visit the enchanting forests of Borneo. Growing up, I had no interest actually, all I've ever known about Borneo is that it is the world's third largest island. But since my mom started working at BOSF (Borneo Orangutan Survival Foundation), her conservation work has grown on my sister and I. And the idea of interacting with orangutans is just a wonderful thought. This creature, that shares 97% of humans' genes, is in fact our closest relatives. 

Each night, after a day at work, my mom would tell us stories, about the terrible fate that has fallen upon our furry relatives. Some fucking bastards cut down the forests, plants palm oil tress and ruin the entire forest ecosystem. Leaving the orangutans without a home. Even worse, when orangutans come out to search for food, these assholes hunt them down, torture them and kill them.. for money.

So then, last month at Christmas, my mom gave us the best gift she has ever given - a trip to Borneo. A little getaway among the dense forests of Tanjung Puting National Park.


It took us approximately a 2-hour flight from Jakarta to Pangkalan Bun. From there, we went straight to the harbor and off we go on our private kelotok (a traditional river boat) along the Sekonyer River, which shall be our "hotel" for the next 3 nights.  It was the best accommodation I have ever experienced. Great food, comfortable beds and the fresh river water for our showers. Along the way, we encountered so many wildlife, even at the first one hour. We met proboscis monkeys and all sorts of colorful birds. We also passed by some crocodiles, that freaked the girls a bit. 


Just moments after we got off the kelotok to discover the inhabitants of Tanjung Puting, we were greeted by cutest and sweetest orangutans ever! This wonderful encounter happened everyday. We walked everyday into the forests to the popular feeding stations, one of the many is Camp Leakey, where rehabilitated orangutans come to grab some fruit. I thought it would be tough walking through the forest! But as it turned out, it was the best thing I've ever done and I just couldn't get enough. Although it did get tiring after 2 hours. 

But the interaction with orangutans are to die for. It was totally worth it! They are the most adorable and loveliest creatures. After days of walking and endless encounters, we got to know these orangutans a bit better. We learned a little bit more about them.

We were very lucky to have met everyone, every orangutan. Everyone had their own story, everyone had a tale. Hurtful stories that have led to our meetings in the forest. These rehabilitated creatures that were saved from poachers suddenly feels like the most wonderful wake-up call you could ever ask for. Goosebumps shivers on our skin as we learn how alike these creatures are from us. They eat like us, leaving fruit skin behind. They walk like us, considering every step. They play like us, with joy and laughter. They hug children like us, with the most caring touch. They even blink like us, they have something in their eyes that is so human. It is breathtaking.

This trip became more than a vacation, it became a spiritual journey, if I may say. Although I'm not exactly a religious person, it was indeed spiritual on some levels. It was as if I left as someone and came back as someone else. I had such a wake-up call, learning that most things in my house, in my apartment, in my room, has caused some of these orangutans to die. And on the other hand, they have caused no harm at all to me.
To be continued. 
Cass x

ilmu itu tidak mahal



Parade-parade terselubung di revublik ini menjawab tuntas pertanyaan dodolku..
Bahwasanya lembaga pendidikan adalah investasi untuk warabala menciptakan orang kaya baru di bumi, bahwa sekolah semata2 adalah pabrik memproduksi manusia untuk menghasilkan uang.
Sebesar apapun biaya pendidikan dari sebuah sekolah janganlah di takuti kata seorang bapak, karena setelah menamatkan sekolah itu kau akan mudah mencari lapangan pekerjaan, dan lalu investasi dana yang kau habiskan selama bersekolah akan kembali cepat bahkan berlipat.
Dunia memandang penghuninya dari apa yang mereka miliki..
Dunia bertekuk lutut oleh harta..
Tuhan yang seharusnya menjadi satu2nya yang pantas disembah kini mendapat saingan kuat bernama uang. Teorema dari Karl Marx, Adolf Hitler, stalin, lenin, juga Aidit bernama komunisme yang mengukur semua hal dari materi, menganggap Tuhan tak pernaha ada, mendogma bahwa Tuhan hanya khayalan dari keputusaasaan manusia mengejar logika. Walau para kafir itu mati dengan sangat tak wajar tapi paham ateisnya masih mengggema, walaupun tak terlalu dominan tapi nyatanya sisa-sisa penganut anti Tuhan yang mereka bawa masih hidup dalam diri-diri kaum kapitalis..
Saat kau tersisih dari mayoritas manusia, yang mendewakan uang,, apa yang kau lakukan..
Lama ku mengerti, bahwa casing tubuh membuat kita lebih dihargai kini, orang akan memandangmu dari apa yang kamu miliki,, mobil type apa di garasi rumahmu?? Apa jabatanmu? Berapa hektar tanahmu?? Semegah apa rumah tempat tinggalmu??
Dan kau akan meringis saat tersisih dari mereka..

Benarkah ilmu itu mahal??
Aku terpana saat amplop putih tanpa ornament di serahkannya padaku, seorang ibu rumah tangga yang berterima kasih kepadaku atas kejeniusanku dalam menyulap komputernya yang mati menjadi bermanfaat kembali.. butuh waktu 2 jam hari itu,, saat daun2 cemara beradaptasi dengan perubahan iklim, butir-butiran daunnya menancap keras bertemu rumput dihalaman rumah Bu Anisa..
Beliau mendapat nomorku dari salah satu ibu yang pernah ku bantu membersihkan laptopnya dari worm,, dan aku menyanggupi mendatangi rumah megah beliau di perumahan Griya Asri saat matahari condong kebarat..
Di hidangkannya aku teh manis dalam mug keramik, brownies dan wafer coklat terhidang beberapa saat setelah air dalam mug mengkilap itu menguap..
Tanganku menari lincang memainkan keyboard dan mouse berlampu plip plop, beberapa CD Driver Windows, program Utility dan antivirus ku mainkan, format ulang drive C adalah pilihan yang terakhir dan sulit untuk ku lakukan, karena aku tak yakin data-data Ibu Anisa tersimpan di drive mana.
Beliau meyakinkanku,, bahwa tak masalah baginya untuk meng-Instal ulang semua program yang ada, data yang tersimpanpun tak mengapa jika hilang.. maka 2jam berlalu cepat untuk kembali memfungsikan PC berMemori 2Gigabyte itu..

Diparkirran rumah bu Anisa ku buka amplop pemberiannya,, bukan main kagetnya aku karena uang yang beliau berikan diluar yang kukira,, lebih dari cukup..
Jika biasa tarifku untuk menyelesaikan tugas ini adalah 50.000.. maka yang ku temukan dalam amplop itu 5 kali lipat,, lantas aku kembali padanya dan menyerahkan amplop berisi 200.000... dengan halus bu Anisa menolaknya.. “imu itu mahal Mas Duta.. itu untuk ilmu yang anda miliki, terima saja sebagai ucapan terima kasih saya atas bantuan mas..
“Maaf bu, ilmu itu tidak mahal, ilmu itu digunakan untuk beribadah kepada ALLOH, jika tanpa izinnya sudah tentu saya tidak bisa membantu ibu..
“saya sudah ihklas kok Mas Duta,, diterima saja ya?? Bu Anisa meyakinkanku..
“maafkan saya bu, tapi sungguh saya tidak bisa,, ini pertama kalinya saya membantu ibu, agar nantinya ibu bisa jadi langganan saya. Ibu sudah memberikan saya jamuan, itu saja sudah cukup bu, saya lebih senang membantu dan dengan ilmu yang dititipkan ALLOH saya punya banyak teman dan menayambung silaturhami, jangan di anggap sebagai jasa yang sedikit2 selalu dinilai dengan uang..
Ibu Anisa pada akhirnya mengalah, Beliau tersenyum saat motor ceper putihku memisahkanku dengan gerbang kayu berpernis rumahnya.. assalammualukum ..

Mahalkah ilmu itu???
Untuk menjadi seorang dokter, ber-IQ diatas rata2 saja tak cukup.. kau kudu menyiapkan budget yang sangat.. sangat.. sangat besar..
Pendidikan selevel itu tak akan terjangkau oleh orang miskin macam aku mungkin juga kau,, dan kita mungkin benar2menyerahkan sepenuhnya tanggungan biaya itu kepada orangtua kita..
Saat ini dana yang paling murah untuk masuk ke Fakultas Kedokteran sekitar 100.000.000.. itu baru awal masuk kawan.. nantinya ada biaya praktek ini itu, beli buku yang tebelnya lebih dari Al-Qur’an 30 juz..
Maka tak salah nantinya jika sebuah investasi seberani itu sudah sewajib mendapat fatback yang lebih dari apa yang sudah dikorbankan.
Maka wajarlah harga jasa seorang dokter selangit, dunia kesehatan mau tak mau menaikan tarifnya, obat2 yang umumnya generic akan terkonversi menjadi mahal oleh corat-coret resep seorang dokter..
Ingat.. dokter menghabiskan ratusan juta untuk mendapat gelar dibelakang nama itu, mereka tentu tak mau rugi.. adakah kini manusia seperti Hippocrates??menolong tanpa membeda-bedakan latar belakang dan iming-iming materi,, Ku rasa mencari manusia seperti itu saat itu sama ribetnya dengan menemukan jarum dalam jerami.. sisa-sia..


Ilmu itu mahal..
Aku benci dengan kalimat itu..
Kenapa mesti semuanya terkontaminasi oleh uang.. ???
Akhhhh.. bahkan saat inipun tertundanya hasrat untuk menikah tak lain karena kurangnya biaya..(walaupun calonnyapun juga masih kelabu) karena manusia akan merasa tinggi saat pernikahannya dihadiri kaum elite, karena masyarakat memiliki hukum terselubung tentang kata bernama gengsi..
Aku mati2an meyakinkan kedua orang tua, bahwa pernikahan yang paling berkah adalah yang paling mudah dilakasanakan, karena menikah itu ibadah dan ALLOH tak pernah mempersulit seorang hamba untuk beribadah..
“kau mesti menutup kupingmu bertahun-tahun dari suara celaaan tentang ketidak mampuanmu menciptakan sebuah pernikahan layak.. begitu bundaku menilai..

Investasi terselubung dan sudah menjadi rahasia umum tentu tentang masuknya seseorang menjadi Aparat.
Ayolah kawan, kaupun tau itu, tetanggamu yang melelang hektar tanahnya untuk memuluskan buah hatinya menjadi seorang aparat, teman2 disekitarmu yang mengerang karena kekurangan dana segar untuk “menyenangkan” hati para juri penilai agar layak dirimu menuju sekolah Negara itu.
Investasi raga dan harta yang harus segera break event point ..
Maka beberapa kali ku dengar suara2 sumbang dari rakyat sipil tentang betapa buruknya citra para aparatur Negara itu, dari para penerima musibah dijalan raya yang rela merogoh koceknya lebih dalam untuk tilang atas pelanggaran undang-undang tak jelas, pasal-pasal rekayasa yang memberatkan sang terdakwa..
Itu demi investasi yang menguap dan diharapkan segara terbayarkan dengan semua cara, termasuk cara tak terhormat.. itu semua karena kata bernama uang..
Walau secara gamblang mereka mengakui kebenaran adanya Tuhan namun pada prakteknya munusia lebih menunjukan sikap tak percayanya tentang kebesaran Tuhan, akibat dari praktek tak terpuji, tentang Neraka yang mengerikan bagi para pendusta firman2NYA.

Manusia telah lupa bagaimana menjadi manusia..
Karena pada dasarnya sifat2 manusia adalah percikan sifat2 ALLOH yang terbawa ke dunia, manusia dititipkan jiwa menyesal akan kesalahan, itu bertanda ia telah dibekali ahlak untuk kembali mencintai kebenaran,, namun lambat laun sifat-sifat ALLOH yang ada itu terkikis oleh pembawaan iblis pada diri manusia,, dengki, iri hati, munafik, egoism serta tentu menolak perintah dan melakukan apa yang dilarang ALLOH.
Maka hati yang biasanya jernih oleh sifat terpuji akan lelap oleh kecintaan manusia pada Dunia.
Sungguh kemewahan dunia membuat kita akan makin cinta padanya, bukankah zuhud dengan kesederhanaan itu lebih menenangkan.. dari 25 rasul cuman Daun dan Sulaiman yang merasakan cobaan ALLOH dengan kelebihan harta, sisanya dari Adam sampai Muhammad saw justru imannya di uji oleh serba keterbatasan tapi justru mereka meraih gelar “prophet” atas kesuksesan mereka memenej segala kekurangan dengan sangat bijaksana.

Ilmu yang seharusnya menjadi sarana lebih mulia disisiNYA, justru menjadikan manusia menjadi mahluk paling sombong di muka dunia, kemampuanya melogikan segala kejadian2 yang dirasa hanya bisa dikerjakan ALLOH bukan membuatnya makin terpekur oleh kebesaranNYA tapi membuatnya menjauhi keruarrr biasannya sang pencipta..

Ilmu itu tak mahal..
Ilmu bukan untuk transaksi bisnis investasi dengan metode net present value atau theory fortopolio, ilmu pengetahuan adalah jalan cinta menuju keindahan hidup, baik kehiduan yang fana atapun kehidupan yang kekal. Ilmu pengetahuan adalah ladang ibadah, semakin berilmu manusia maka semakin merendahlah ahlaknya, rasa riya’nya megalah oleh kekagumannya akan kebesaran ilmu ALLOH. Hanya ilmu yang diamalkan semasa hiduplah yang akan membuat manusia tak akan mati. Jasadnya boleh saja digerogoti belatung kembali tanah tapi peninggalan ilmu pengetahuan atas nama dirinya akan selalu terukir dalam hela nafas manusia berikutnya..
Ibnu Sena, Imam Muslim, Jalaludin Rummi, Marie Currie Newton, Einstein, Alpha Edison, sebutlah semua nama2 yang karena mereka kita dapat bernafas lebih mudah di bumi ini..
Jemputlah ilmu ALLOH yang terserak dalam mozzik-mozaik berkilauan dibelahan dunia ini, sungguh jika lautan dijadikan tinta dan bumi menjadi kertasnya maka tak ada habisnya kalam ALLOH terangkai.. dan jadilah berharga dengan ilmu itu.. memberi sebanyak-banyaknya manfaat untuk hidup yang terlalu singkat dengan begitu banyaknya suprice kematian..

BUKAN FILM LAGA

Tanganku masih berbau amis..
Pasti ada jutaan kuman didalemnya, belom lagi kalau mereka rame2 buang hajat, wow pasti mengerikan banget!
Yah.. aku dan beberapa partnerku (Bang Joe, Zoel dan Fitri) baru habis hitungin duit orang se-kantor, banyak juga ternyata. Faktanya uang memang sesuatu yang sangat berharga, buat beli motor juga pake uang, beli momogi juga pake uang, beli emas juga harus pake uang. Nah disinilah anehnya, kalau emas kudu di kasi pelicin dan di lap tiap hari biar selalu kemilau sehingga harga emasnya sesuai dengan tampilannya. Nah uang? Barang yang berharga ini ternyata sangat mengerikan, Malah tampilannya lebih banyak tidak meyakinkan, lecek, kadang ada coretan iseng, kadang robek2 cacat, dan yang pasti uang sangat bau! Lebih bau dari ketek aura kasih (emang lo udah nyiumin monck? Kagak! Tapi aku sudah menjadikannya cita2 yang mulia dikemudian hari! Amiien…).

Kemarin mudik lagi ceritanya.
Kok sering banget kamu mudik monck?
Temen2 banyak banget yang komplain hal ini, yaa.. kalau masi ada waktu dan uang (lagi) kenapa ga mudik aja. Masalahnya bukan aku ga betah jadi penduduk di Bima, tapi aku hanya adalah anak mami yang ga bisa jauh dari orang tua. Itu saja (jujur).

Kalau dirumah selalu ada sesuatu yang menyenangkan, karena sebagai anak rumahan yang jorok, hidup dirumah sendiri berasa tinggal di surga. Baju kotor tinggal masukin ember entar juga bersih sendiri, piring kotor tinggal taruh sembarangan ntar pasti ilang, otak kotor? Tinggal nontonin spongebob sampe horny!. Hush!!. Saking berasa biasa, semua sudut dirumah sudah dihapal mati!

Suatu pagi yang lumayan dingin tepatnya 2 hari yang lalu, aku terbangun dan bersiap shalat shubuh. Bangun dari tempat tidur, kucek2 mata, jalan kaya zombie nurunin tangga, liatin ortu lagi shalat berjamaah, cuek… belok ke ruang makan, tembus dapur dan destinasi terakhir, kamar mandi dan klek! (mengunci kamar mandi). Selalu menyenangkan menghabiskan waktu di dalam kamar mandi imut ini, selain bebas ber-ekspresi nyanyi2 ga jelas, kita juga bisa ber-akting sambil ngaca2 narsis.
Pasti kalian juga sering melakukan hal yang sama kan?
Apa? Ga pernah? Hehe… (mulai khawatir akan kesehatan otakku) ehm.. cobain deh.. asik banget!! Cuma ga nanggung aja kalo jadi ketagihan dan akhirnya kalian dilariin ke dukun beranak (membela diri).



Seandainya saja kamar mandi dirumah bisa ngomong, mungkin dia bakalan mohon2 sama bapak, minta di adopsi keluarga lain yang lebih beradab. Huhu… dan mungkin karena ga bisa ngomong begitu, si kamar mandi imut itupun membalas dendam dengan cara yang lebih kejam tapi elegan. Setelah bernyanyi sedikit, menyikat gigi, mencuci muka dan ber-wudhu aku melangkah ke pintu keluar dan… eh.. kok ga bisa dibuka kunci-nya??. Errrgg… makin keras mencoba malah semakin ga bisa. Kenapa ini? Karena ga bisa dengan gaya buruh pasar akupun mencoba dengan cara halus, membelai2 mesra sambil kedip2, eh.. tetep aja ga ngaruh. Pintu laknat ga tau terima kasih!. Udah dikasi tinggal disini malah ngelunjak! Loh??.

Disaat seperti ini, bisa saja aku melompat2 girang dan menari hujan, tapi berhubung aku belum pemanasan, aku memilih untuk berteriak minta tolong. “maaaaq… maaaaq… maaaaq…”
Hening.
“maaaaaaaaqq…”
Masih hening.
“maaaaaaaaaaaaaaaaaqqq”
Tetep hening.
Mampus.

Sejenak berfikir untuk buang air dulu untuk memanfaatkan waktu. sayangnya perut belum mau berkontraksi maksimal. Akhirnya gedor2 pintu dari dalam sambil tereak yang lebih kenceng,
“maaaaaaaaqqqq…. Anakmu yang ganteng ini terkunci di kamar mandi..”

“Hei…kenapa pukul2 pintu?”
Suara bapak menegur di balik pintu.

(akhirnya) “ga tau kuncinya ga bisa dibuka…”
Aku memelas.

“loh? Kok bisa?”
Suara bapak terdengar lebih keras karena mendekat kearah pintu kamar mandi.

“di kunci kaya biasa, terus ga bisa dibuka…”

“wah… sulit kalau begini, harus dari dalam baru bisa”
Pintu itu coba di buka dari luar dengan cara yang kasar.

Setelah mencoba beberapa saat dan tidak menemukan hasil, bapak sepertinya  mendapatkan sugesti suci dari film2 laga Hollywood. Bapak sedikit berteriak..
“PINTU HARUS DI DOBRAK!”

Wow… aku sudah membayangkan akan menyaksikan langsung adegan ala Bruce Willis ketika mengejar musuh yang mencoba bersembunyi.
Hening sejenak.



BRAAAAK!!
pintu sepertinya dihantam cukup keras.
Hening.
Sepertinya pintu ini cukup tangguh dari kelihatannya,
BRAAAAAAAK…
Benturan lebih keras. Pintu laknat itu masih tidak bergeming sedikitpun.
Ternyata aura membunuh kamar mandi ini masih lebih tangguh dari semangat 45 bapak.

“bisa??”
Aku bertanya sambil menutup kuping.

Hening kembali. Hanya ada suara tertawa cekikikan dikejauhan dari orang2 diluar.
Sangat kampret-lah.

Beberapa menit berlalu, akhirnya suara hantaman keras mengagetkanku.
BRAAAKKKKKKKK DARRR…

Tampaklah paman Hayun, adik dari bapak yang tinggal tidak jauh dari rumah. Tersenyum keren. Gaya beliau mirip terminator 2 yang kebanyakan makan (baca : gendut). Aku tersenyum kecut pada semua yang keliatannya berkumpul untuk menyaksikan orang ganteng terkunci dikamar mandi.

Sejak kejadian hari itu, aku mulai berfikir tentang realita film2 laga. Apa mungkin ya pintu bisa di dobrak dengan sekali tendang?. Nyatanya sering banget aktor2 semisal Van Damme, melakukan tendangan keras ke pintu dan langsung terbuka. Padahal kenyataan yang terjadi kemarin, ayahku yang punya badan lebih gede dari Arnold pas masih kelas 2 SD, ga bisa mendobrak pintu kamar mandi. Mmm… semua hal harus dibuktikan secara kongkrit ternyata.
Dari hal itu aku jadi berfikir apakah ciuman sehabis berantem akan lebih nikmat? Karena nyatanya pada setiap ending film laga selalu ada adegan nyosor bibir.


Masih penasaran.

MIRACLE MOMMENT

Brrr… aku ngetik tulisan ini pagi-pagi banget, matahari sama sekali belum nongol, udaranya juga dingin mampus, dan efek jangka pendeknya pada manusia adalah jari-jari berasa kaku. Kalo kata bapak-nya Imonck yang pinternya ngalahin dosen geografi, “di Bima jauh terasa lebih dingin karena deket sama Australia”, yaah aku yang dapet geografi 6 di raport pas SMU, jelas ga mau nerima hal itu secara langsung. “apa coba hubungannya dingin sama negara si Kanguru?”, bapak langsung menjawab express, “karena anginnya datang dari selatan yang lagi musim dingin”.

“oo… aku pengen ke Australia…”
Jawabanku nongol seenak jidat dan maha ga nyambung.

---

Btw selamat buat semua anak-anak SMU yang udah lulus kemaren, maaf kakak sangat terlambat mengucapkan hal ini pada kalian (berasa tuaaaa banget), tapi kan ada istilah lebih baik terlambat daripada sangat terlambat (digampar guru Bahasa Indonesia). Denger2 kabar sih anak-anak SMU sekarang udah pada pinter, buktinya persentasi ga lulusnya sedikit sekali, ga kaya tahun2 sebelumnya dimana banyak berita anak SMU ga lulus trus pingsan-pingsan.



Jadi inget deh pas masa aku lulus2an sekolah dulu, malemnya tidur ga enak, makan ga nyenyak (eh kebalik ya? Ga penting juga), gimana bisa nyaman, coz di malam sebelum pengemuman beredar berbagai macam kabar yang ga bagus dikonsumsi kuping, kata kabar angin sih, banyak banget yang ga lulus tahun itu, bahkan entah angin siapa yang tidak bertanggung jawab berhembus mengatakan, persentase yang tidak lulus nyampe 50% siswa. Pas denger kabar paling gila itu, aku berhitung secara analisa,

Pertama, Jumlah siswa yang berkelamin perempuan di sekolahanku lebih banyak, dan Perempuan biasanya banyak yang lebih pintar dalam akademis dibanding laki-laki,
Kesimpulan :
Aku laki-laki, jadi pantas ketar-ketir.

Kedua, anak yang rajin masuk sekolah dan berprestasi akan coba dibantu oleh sekolah secara maksimal, jadi anak golongan ini sedikit lebih tenang.
Kesimpulan :
Aku yang prestasi masa SMPnya, dapet ranking cuma sekali, itupun peringkat 10 yang ketiga!. Lalu aku ingat juga memiliki rekor fantastis yang mungkin sulit diterima akal sehat, yaitu mematahkan lembing kayu dengan punggung sebanyak 3 kali pada saat pengambilan nilai lompat tinggi, namun setelah sadar hal itu malah memberatkan kelulusanku.
Aku jelas tambah parno.
Belum lagi  prestasi SMU yang notabene ga kalah keren, dengan hiasan warna-warni di raport dan beberapa kali bolos sekolah.
Aku meyakini, hanya jika ada sebuah keajaiban lah aku masuk ke 50% siswa yang lulus.

Ketiga, anak yang jago nyontek dan curang saat ujian ada kemungkinan akan mendapat nilai ujian yang bagus.
Kesimpulan :
Untuk hal yang satu ini aku bisa tersenyum lega, aku cukup jagoan!. Tapi bukannya pas ujian nasional kita ga bisa berkutik karena pengawasnya banyak?
*gluk* nelen ludah.

Keempat, anak yang terlahir dari keluarga yang terpandang ato dalam bahasa kasar Anak Pejabat, ada kemungkinan bisa lulus karena dibantu.
Kesimpulan :
Emang ngaruh ya?, yahh walaupun ga ngaruh, tapi sebagai anak yang bapaknya punya jabatan pegawai biasa, aku cuma bisa berharap, jabatan bapak di mata Tuhan lebih tinggi dari jabatannya saat didunia kerja.

Kesimpulan finalnya adalah, Semakin beranalisa, semakin pula aku tidak menemukan hal positif yang bisa membuatku yakin akan kelulusan esok hari.

The judgement day akhirnya tiba, murid-murid tidak diperkenankan memasuki gerbang sekolah. Aturanya hanya orang tua ataupun orang tua wali yang boleh masuk untuk menerima amplop kelulusan. Alhasil, aku dan beberapa murid lain hanya bisa memandangi gedung sekolah dari balik pagar. “mungkin gini ya rasanya jadi tukang bakwan yang hanya bisa liatin sekolahan dari luar, tanpa boleh masuk sama sekali?” seletukku pada seorang teman sambil nyengir2 najong buat membunuh rasa khawatir.

Temanku menyahut datar, “kalau ga lulus, kamu bisa aja kok, langsung buka lapak jadi tukang bakwan baru tanpa harus menerka-nerka rasanya gimana”

Aku menoleh padanya, mentapap haru dan penuh rasa kemanusiaan berucap,
“monyet lu!”

---

Setelah cukup lama menanti, beberapa orang tua murid tampak keluar gedung dan berjalan melewati halaman sekolah yang cukup panjang. Beberapa murid yang ngeliat utusan mereka keluar gedung, langsung jerit-jerit histeris, kaya simpanse yang kebelet kawin tapi ga punya pasangan.

Beberapa teman yang sudah melihat hasilnya langsung memunculkan emosi beragam, ada yang langsung teriak-teriak sambil jingkrak2, ada yang teriak-teriak sambil memeluk sahabat2nya, ada juga yang teriak minta tolong, karena  tanpa sadar malah nyemplung di got sekolah. Yang nangis tiba-tiba juga banyak, bukan hanya murid perempuan, seorang murid laki-laki yang bertampang preman, langsung menangis tersedu-sedu ketika tau dirinya lulus.

In miracle momment kaya ginilah seseorang akan memunculkan reaksi beragam, aku sih sudah mempersiapkan beberapa gaya yang cukup keren pas tau lulus nanti, mungkin dengan cara berlari keliling sambil senam pogo ala ska, ato buka baju sambil muter2in di udara kaya adegan film India. tapi letak masalahnya bukanlah gaya,  masalah utamanya adalah aku hanya belum tentu lulus! Huhu.

Setelah cukup lama menanti, akhirnya ibu-ku yang seorang guru SD itu terlihat keluar dari gedung. Aku berlari menuju gerbang sekolah, diiringi teman-teman seperjuangan yang menyadari kehadiran ibu-ku. Dari jarak 200 meter, ibuku memasang senyum kecut sambil menggelengkan kepala menatap ke arah tempatku berdiri, itu pertanda buruk!, aku tau hal itu karena ibu sangat jarang mengeluarkan ekspresi aneh seperti hari itu. Mampus.. aku akan dipermalukan didepan teman-temanku.

Ibu menyerahkan amplop ketanganku sambil menggelengkan kepalanya, oh tidak! Ini sudah sangat buruk batinku. Teman-temanku mulai berteriak-teriak tidak jelas, “buka… buka… buka…”
Krek…
Amplop itu malah sobek saking paniknya, dan…
Aku diam beberapa saat memandangi barisan huruf dilembaran kertas yang terdapat didalam amplop kematian tadi, disana tertera namaku. Dan sebuah huruf bercetak tebal dan bergaris…
LULUS

Aku langsung memeluk ibu dengan mata yang berkaca-kaca, aku melihat wajah beliau dalam-dalam yang juga terlihat senang bercampur haru. Aku pun menoleh pada teman-temanku yang sedari tadi berkumpul dibelakangku, kami melompat bersama-sama dengan riang gembira.



---

Hingga hari ini, dengan mengingat sebuah miracle momment akan membuat kita merasa berharga dan bahagia. Efek lebih jauhnya, kita merasa fresh, bersemangat dan kembali berjuang untuk mewujudkan keajaiban-keajaiban baru dimasa mendatang. Satu hal yang aku pelajari, disaat kita bahagia dan bangga dengan sebuah prestasi yang kita dapat, ingatlah, orang tuamu dan orang2 yang menyayangimu ikut merasakannya dan bahkan jauh lebih besar dari perasaan yang kamu rasakan saat itu, jadi berjuanglah untuk mereka. Trust me…

WISH U WERE HERE...

Haloooh….
Salam gaul…

Kayanya udah sebulan lebih ga update tulisan, ya emang ga penting juga sih. Tapi seenggaknya aku masih bisa ngasi kabar ke kalian, kalo mahluk manis bin najis yang lebih beken dipanggil Imonck ini masih hidup. Itu aja.

There’s something new in ur life brother? YES!!. Pacarku si Tria udah pulang dari rantauan. Horeeee… masa2 suram telah hilang.. Udah ga sendiri lagi. Udah ga galau lagi. Udah ga bisa selingkuh lagi. Ups..

---

Akhirnya… disela2 lagu Avril Lavigne yang mengalun merdu... wish you were here...
otak mulai berlari kesana kemari dan jatuh tepat di ingatan beberapa minggu lalu... 

Siang itu disebuah tempat makan di Mall, aku duduk berdampingan dengan Tria, yang masih sibuk menghabiskan beberapa kue yang ia pesan tadi. Aku hanya memandang wajahnya cukup lama dan lebih dekat. Aku ga pernah bosan melakukan hal yang sepertinya terlihat bodoh ini. Dengan risih dan sedikit ketus dia menegurku, “apaaaa..?”.

Terkadang aku tidak membalas kata2nya, dan memilih untuk membalasnya dengan senyuman manis, tapi hari itu aku spontan bergumam kecil “I just love to see ur face in nearing way

Tria langsung mengerutkan dahi pertanda bingung dengan jawaban english ngasalku “apaaaa sih?

nothing… kakak cuma seneng aja bisa liatin wajah adek dari dekat.. lagi”

Wajah Tria sedikit memerah, dan hanya tersenyum ketus. Huh.

Aku tetap dengan senyumku..

“Delapan bulan itu cepet kan?” Tria menatapku kembali. “kalau di tempet pelatihan kemarin rasanya lamaaa banget”.

Aku terdiam menatap wajahnya, perasaan aneh masih bergelayut di otakku. Ya.. delapan bulan kami tidak pernah bertemu, waktu yang tadinya terasa lama berubah menjadi sangat cepat ketika perjumpaan itu tiba.

“ga nyangka adek udah disini lagi, perasaan baru kemarin juga ada disini” Tria melanjutkan kata2nya yang tertahan.

“iya… kemarin adek masih mahasiswa sekarang udah jadi Polwan” seletukku.

“iya.. adek juga masi ga nyangka sekarang udah jadi Polwan lo kak..”

“Alhamdulillah..” kami tersenyum.

Begitulah perjumpaan pertama kami (lagi) setelah terpisah lebih dari 8 bulan lamanya. Emang terkesan ga romantis, tapi tetep manis. Suiitt2….

--

Ngomongin tentang status Tria yang sekarang sudah jadi Polisi, maka pertanyaan yang sering muncul akhir2 ini adalah. “bagaimana rasanya pacaraan sama Polisi?

Dalam sesi ini aku coba menjawab…

Rasanya itu… seperti… seperti… apa ya?
Ya… seperti punya pacar Polisi.
Bangga, excited, and rada khawatir dikit… khawatir Tria akhirnya sadar kalo badanku yang langsing ini memang sangat tidak proporsional di banding Polisi laki2 ditempet kerjanya yang biasanya tegap berisi.
Intinya sampai saat ini belum ada sesuatu yang aneh, memang sih ga munafik, buat warga sipil yang denger kata “Polisi” langsung bawaannya parno, serem. Malah ada yang denger kata Polisi langsung pake helm, trauma kena razia katanya.

Mindsetnya adalah, Polisi itu juga manusia, punya rasa punya hati dan Tria tetaplah seorang wanita yang punya jiwa halus.

Jadi inget, beberapa teman pernah melepas guyonan, “pacarnya Imonck Polwan ya?, nah lo… ga bisa macem2! ntar ditembak… haha

Yang terlintas di kepala adalah peryataan ini jelas kurang masuk akal, pertama, tidak semua Polisi membawa senjata. Kedua, menembakkan senjata itu aturannya sangat ketat, dan ketiga, wajah imonck ga mirip sama sekali dengan papan sasaran tembak, paling ga’ hal ini ngurangin niat Tria untuk mengeluarkan senjata.

Point utamanya tetep… don’t ever judge the book by it’s cover lah!
Haiyah…

Doain aja cinta yang berazas perbedaan ini tetap langgeng sampai nanti.
Amiienn…

btw... lagu avril masi setia mengiringi...

I can be tough
I can be strong
But with you, It's not like that at all

Theres a girl who gives a shit
Behind this wall
You just walk through it


[refrain]
And I remember all those crazy thing you said
You left them running through my head
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here

All those crazy things we did
Didn't think about it just went with it
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here

[chorus]
Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you
Here, Here, Here
I wish you were here

Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you
Near, Near, Near
I wish you were here.


I love the way you are
It's who I am don't have to try hard
We always say, Say like it is
And the truth is that I really miss


Masih hidup. And gaul…

OH! my GHOST!!

Hantu itu itu tidak ada, yang ada juga setan yang usil mengganggu manusia. Begitulah penejelasan Bapak yang selalu tertanam di dalam otak saya sampai saat ini. Bagi saya itu cukup masuk akal karena selain memang sampai saat ini  saya belum pernah melihat mereka secara langsung, Saya bahkan juga cukup bersyukur tidak memiliki kelebihan supranatural untuk melihat mahluk kasat mata itu, orang lain mungkin menganggap bisa melihat mahluk halus sebagai kelebihan, namun secara pribadi saya berpendapat itu sebuah kelebihan yang merugikan dan lebih pantas disebut kekurangan. Eitts.. tentunya hantu2 yang dimaksud diluar dari hantu di film2 Indonesia yang sudah terlalu sering menggentayangi bioskop kita.

Terlepas dari itu semua, ternyata cerita2 tentang hantu dan mistis terus saja bermunculan, entah dari televisi atau bahkan dari teman2 sepermainan. Biasanya cerita2 semacam itu akan cepat menyebar dan seakan memberi sugesti bagi pendengarnya untuk mempercayainya secara instan.

“Monck kamu tahu sumur di belakang sekolah itu angker tau…” seorang teman semasa sekolah dulu bercerita dengan berapi2.

“ah masa? Saya sering pipis dikamar mandi deket sumur itu juga kok” saya menatap teman saya itu dengan tatapan ragu.

“beneran… kemarin pas saya pipis disana, ada yang gedor 3 kali, eh pas keluar ga ada siapa2”

“ah…orang usil kali tuh..” saya menyela dengan cepat sambil bersiap mengejek.

“suwer… bulu roma saya merinding tiba2, eh habis itu centong yang didalem jatuh sendiri! Saya langsung kabur dah”

“hahaha… mungkin kamu tuh pipisnya ga pake baca doa”

“iya mungkin, emang doa pipis ada ya?”

“yaa ada dong.. nih.. Allohumma lakasumtu wabika amantu…”

“eh geblek!! Itu doa buka puasa!!”

Didalam otak saya akan selalu berusaha mencari logika2 yang menjelaskan hal2 yang diluar nalar, ah mungkin saja temen saya ini lagi mabok kebanyakan ngemut brownis di kantin jadi menimbulkan efek halusinasi, atau mungkin memang beneran ada orang iseng yang menggedor pintu terus ngumpet dalam sumur tapi malah ga bisa naek keatas lagi, atau yang paling masuk akal jangan2 ada yang lagi kebelet banget terus gedor2 pintu 3 kali (kenapa juga orang kebelet harus gedor 3 kali ya?), terus kalo centong yang jatuh? Mmm mungkin karena centongnya terkena hukum gravitasi ala Newton. Ya saya memang jenius.

Biasanya cerita2 seperti itu akan berkembang dengan cepat diantara siswa2 lain, hingga hampir seisi sekolah percaya di kamar mandi belakang ada hantunya. Bahkan makin hari cerita yang saya temukan semakin berkembang, dari yang awalnya hanya teman saya yang mengalaminya, berkembang menjadi beberapa siswa yang mengalami hal serupa. Pemikiran keseragaman itu semakin kuat saat berkembang cerita baru yang entah siapa sumbernya kalau di sumur belakang pernah ada seorang siswi yang bunuh diri dengan cara gantung diri disumur karena mendapat nilai jelek saat ujian. Bahkan ada yang mengaitkan dia menggedor 3 kali karena nilai ujiannya cuman dapet 3. Bersyukur banget kalau sistem penilaian jaman dulu masih pake satu digit, bayangin aja kalau seandainya menggunakan 2 digit kaya sekarang. Dengan asumsi nilai yang didapat adalah 30. Saya yakin banget kalo si hantu gedor pintu bakalan gempor ngetukin pintu kamar mandi sebanyak 30 kali.



Saya pribadi pernah juga beberapakali mengalami hal hal diluar nalar seperti diatas, seperti waktu SMU pernah maen jelangkungan, and beneran berhasil. Setelah mengikuti cara memanggilnya dengan baik dan benar, saya, Arse dan Uci menjadi saksi kalau koin itu bergerak sambil menulis kata2 lewat abjad yang sudah disiapkan sebelumnya. Agak lupa2 inget, tapi diantara pertanyaan yang pernah saya tanyakan adalah :

“om jay!! (panggilan jelangkung versi om om)… boleh nanya ya, saya lulus ujian akhir ga besok?”

Jelangkungnya dengan sante menulis kata “YA”

Wuihh canggih, selanjutnya “kalau udah besar nanti saya kerja dimana om jay?”

Koin-nya muter2 dulu, terus membuat susunan kata yang aneh.. “P…T…P…N”

Dan gara2 kejadian di sekolah tadi, malemnya saya ga bisa tidur, tapi bukan karena mikirin kok bisa koin-nya gerak2 padahal Arse sama Uci udah sumpah2 bilang ga pernah gerakinnya. Saya lebih mikirnya itu om Jay beneran ga ya bilang saya lulus? Kalo beneran bakal lulus kan saya ga perlu capek2 bikin repekan panjang2 hehe, Terus apaan tuh lagi “PTPN”, mungkin sebuah singkatan perusahaan, kan ada PT-nya gitu. Kalo PT = Perseroan Terbatas, berarti PN = Perusahaan Nikah! Anjrit saya ga bisa tidur, karena mikirin kerjaan saya diperusahaan itu cuman buat nikahin cewek2 jomblo se-kota Mataram. Bahagia banget kalo jadi kenyataan.

Dari sekian banyak kejadian2 mistis yang saya alami sendiri, tentu yang paling berkesan adalah pengakuan beberapa teman yang pernah main ke rumah saya saat masih tinggal di daerah Gomong. Pernah adek tingket masa kuliah dulu, namanya Yuli, maen kerumah and tiba2 pasang wajah takut “kak.. serem di kamarnya ada cewek rambutnya panjang baju putih gitu, manggil terus senyum2 ga jelas”. Gila! Saya langsung senyum2 najong, mikirnya punya fans dari dunia lain.

Selang beberapa bulan setelah kejadian itu, saya pindah kamar, dan ada lagi adek tingket namanya Vera maen ke kamar yang baru, and langsung ngerutin dahi sambil nanya serius “kak WC dimana?” ups bukan yang itu hehe.. dia bertanya dengan muka aneh, “kak… ga pernah merasa terganggu ya?”

“terganggu? Kenapa?” saya ikutan bingung.

“ga ada deh…” Vera mengurungkan niatnya bertanya.

“apaan sih?” saya mendesak Vera untuk melanjutkan karena penasaran mampus.

“itu ada perempuan rambutnya panjang disini, tapi kalau dia ga ganggu biarin aja, dia ga pernah ganggu kan kak?”

Saya cuma tersenyum.

Finally, setelah akhirnya saya lulus kuliah, pindah rumah dan akhirnya mulai berkerja di Bima. Saya sudah lupa dengan si rambut panjang. Hingga suatu saat di kamar kost saya di Bima kedatangan teman2 baru. Saya tidak tahu salah satu dari mereka, namanya Rima memiliki kelebihan melihat2 yang begituan. Eh setelah beberapa hari kemudian setelah saya tahu dia memiliki kelebihan itu langsung dah iseng2 bertanya, “dek.. kalau di kamar kost kakak ada yang penunggunya gak?”

“mmm ada sih…” Rima mengerutkan dahi.

“sebentar… pasti perempuan?” saya bertanya.

“Iya…”

“Rambutnya panjang, pake baju putih kaya iklan XL?”

“he? Iya… kok tau? Kakak bisa liat juga ya?”

Saya cuman tersenyum, “ga juga kok… cuman nebak aja..”

“tau gak? Pas kemarin kakak maen sulap kartu itu, terus kita semua pada jongkok merhatiin… eh dia juga ikutan nimbrung lo kak?”

“masa?? Hehehe.. penasaran juga ya dia sama trik sulap”

Saya jadi berfikir apakah dia “itu” apa masih yang “itu” juga? Yang masih setia mengikuti seekor Imonck. Entahlah!, akhirnya siapapun si dia wanita berambut panjang itu, saya cuma berharap jangan saling mengganggu aja deh hehe. Dunia elo.. dunia elo.. dunia gue.. dunia gue..
*sambil senyum ke arah seluruh kamar*
Kali aja dia ikutan baca tulisan ini,


Oya… last but not the least akhirnya saya menemukan kepanjangan PTPN yang dimaksud om Jay dulu, PT = Pengadilan Tinggi, dan PN = Pengadilan Negeri!!
Wow sedikit kagum dengan kebetulan yang dimaksud, karena sebelum ditempatkan di PN saya pernah magang 6 bulan di PT. kalau tau gitu saya harusnya bertanya “apa Aura Kasih dan saya memang berjodoh?

“Om Jay dimana ya??”
(^_^)

HUJAN oh HUJAN...

Memandangi hujan dari dalam kamar adalah rutinitas yang paling sering terjadi belakangan ini, hujan membuat orang malas keluar rumah, bahkan hanya sekedar mencari makan. Padahal di dunia film2 hujan itu terkenal sebagai scene yang romantis, film drama hollywood paling sering menampilkan pelukan atau ciuman sepasang kekasih ditengah hujan. Musik mengalun lembut, suasana penuh cinta terbangun apik. Kalau yang nonton film sepasang kekasih, langsung berpegangan tangan erat tanda terbawa suasana. Nah.. kalau yang nonton sendirian plus jomblo, cuman bisa meluk guling mencret aer mata, tragis! (sumpah itu bukan gue… suer dah.. eh ini…? bukan kok ini tissue temen ketinggalan dikamar *panik*).

Jadi inget sebuah iklan terbaru yang pake adegan ditengah hujan, ada sepasang kekasih yang sedang bertengkar sambil ditontonin orang sekampung..

Cewek : “kamu kenaaapaa…?? Ga pernah telepon.. ga pernah sms…?” sambil ngelap ingusnya yang mencret2 ga jelas.

Cowok : “aku… aku… aku… GA PUNYA HANDPHONE!!!”

Sang cowok langsung nangis histeris jerit2, ceweknya pingsan, syahrini tetep sesuatu total habis aktingnya… tapi sayang.. malah si Sule yang cuman adem ayem jadi penonton dapet bayaran paling gede.tragis.

Kalaupun hidup semudah apa yang ditampilkan televisi mungkin hidup akan lebih indah, contohnya Kamu naksir cewek tapi ga tau ngungkapinnya gimana?? Gampang. Siepin handphone yang bisa buka facebook, koment status do’i tiap hari, trus pas dia nongol, kamu langsung tidur tengkurep depan tuh cewek sambil bergumam ga jelas.. “mmmm emmm hmmm… mmmmppp…” lakukan hal itu 2 jam tanpa henti. Ntar si cewek bakalan lumer and langsung bilang.. “sooo sweeet..”. jadian deh. Hepi ending.

Kembali ke hujan yang masih setia menghujam bumi. Memandangi dan menikmati alunan hujan lebih membuat imajinasku terlempar ke masa lalu, banyak kenangan manis dengan hujan. Kata seorang peneliti, nada hujan terutama gerimis bisa membuat otak manusia mampu mengenang masa lalu dengan sangat jelas. Karena hal ini lah aku setia memandangi hujan, berharap kenangan masa lalu tidak terkubur dan mati. Tapi bukannya kata orang yang lain, “jangan terlalu tenggelam dalam kenangan, membuat langkahmu menjadi berat”. Yang ini bener juga, tapi lebih kepada kenangan yang buruk, kalo yang indah2 mah bisa membuat semangat menyala lagi.

Tapi kalau dipikir2 hujan yang tadinya indah pun mulai membosankan kalau berhari2 seperti ini, apa perlu ya sewaktu2 hujan turun dengan warna yang berbeda atau rasa yang berubah, ga selalu hambar kaya biasa (ketauan banget sering minum aer hujan). Kan seru juga kalau tiba2 turun hujan rasa jeruk, atau rasa stroberi, atau duren. Bisa mandi hujan sambil minum2 fun habis, efek jangka pendek paling juga diare. Atau jangka panjang bisa membuat pabrik sirup gulung tikar (eh gulung botol kali ya??)

Hujan… hujan.. Apapun itu… tentang hujan…
Ini derita ku.. mana deritamu?

Menulis sambil ngemil Indomie
(ga bisa keluar cari makan gara2 hujan)


IMONCK

CATATAN MIRIS

Kalau kalian sempet nontonin berita akhir2 ini, dijamin senyum kalian langsung hilang!. Entah kenapa berita yang disampaikan pembawa berita yang umumnya manis2 kaya gula jawa terdengar sangat nano-nano tanpa rasa manis. Belum juga reda ekspresi heran campur bingung menyaksikan kenyataan pahit pembangunan ruang sidang gedung anggota dewan yang harganya buseeet banget itu, beneran saya sampai sekarang masih ga percaya harga kamar mandi sampai 2M!! DUA EM!! DUA MILYAR BEGOO!! Itu baru kamar mandinya aja, apa didalemnya pake fasilitas di cebokin habis BAB kali ya?? Atau jangan2 tolietnya dilapisi emas biar matching sama hasil pembuangan yang warnya kadang2 emas :p.

Fuh… belum sempat mingkem eh kita udah dikejutkan lagi dengan tindakan anarkis di beberapa daerah di Indonesia. Mangap lagi dah.

Jadi kalau kita bisa membandingkan kembali kondisi sekarang dengan iming2 politik yang di koar2kan saat orasi dulu, sudah jelas ini sangat jauh menyimpang. Bukannya dulu semua calon pemimpin kita menjanjikan bahwa Indonesia akan damai, bebas KKN, rakyat sejahtera, harga2 akan turun termasuk harga mahar pernikahan (ngarep banget), Pokoknya keren2 habis janjinya. Toh semua cuma sebatas tulisan konsep diatas kertas yang habis dibaca lalu dijadikan bungkus kacang. Sigh.

Belum sempat mingkem lagi eh… ada lagi ulah gila terbaru ala Apriani yang doyan ngebut pake Xenia sambil mabok, awalnya saya positif thinking “ah.. mungkin ni orang lagi latian buat mecahin rekor dunia balap mobil sambil mabok” tapi setelah googling dan tau kalo ga ada rekor dunia yang begituan, saya tau kalau ada sesuatu yang salah, dan kita tahu kabar duka selanjutnya, Xenia maut itu ternyata menghabisi 9 nyawa tidak berdosa! Astagfirulloh… Sumpah saya gak bangga begitu tau berita ini bersaing dengan berita 2 bom mobil di Iran yang menewaskan 30 orang.

And finally…
Seperti tidak puas hanya menjadi penonton di televisi, akhirnya daerah tempat saya menetap saat ini, Bima, ikut2an jadi headline (lagi). Setelah sebelumnya terjadi insiden pemblokiran pelabuhan Sape yang mengakibatkan 2 nyawa melayang, kali ini aksi lanjutan yang lebih besar terjadi.

Kamis 26 Januari 2012,
Raba Bima, tepat pukul 12 siang situasi kota tiba2 saja berubah menjadi ramai oleh beberapa rombongan sepedah motor yang langsung membentuk barisan di jalan utama kota. (Jalan Soekarno-Hatta. RED). Iring2an masa yang telah diduga sebelumnya ini awalnya tidak mengkhawatirkan. Namun beberapa saat kemudian ribuan orang berdatangan dari segala penjuru dengan berjalan kaki lalu berkumpul tepat di sekitaran komplek perkantoran Bupati Bima. Teriakan-teriakan orasi langsung membahana dilangit kota mengatasnamakan warga Sape yang merasa tertindas. Saya terbujur membeku melihat tatapan sang peneriak yang sepertinya sangat emosional.



Entah akhirnya siapa yang memulai aksi penerobosan kedalam komplek perkantoran, situasinya begitu cepat. Massa dengan nekat menerobos barikade polisi yang diiringi suara tembakan peringatan ke udara. Situasi mulai mencekam. Beberapa orang terdepan nyatanya sudah siap dengan berbotol bensin, batu, parang dan segala sesuatu yang seharusnya tidak di bawa saat melakukan demonstrasi. Beberapa Polisi yang berjaga pun mulai kewalahan karena kalah jumlah dan persenjataan yang kabarnya setelah insiden berdarah di Sape, senjata mereka ditarik.

Dan memang tidak butuh waktu lama untuk membuat gedung megah itu hangus, hanya butuh 2 jam saja, malah langit kota yang tadinya biru berubah menjadi coklat penuh asap dengan abu bekas pembakaran yang beterbangan sebagai pelengkap. Api yang terus menjilati gedung itu seperti amarah yang tak tertahan. Entah apa juga salah gedung itu? Bukannya gedung itu simbol kekuatan kabupaten Bima? Kalau gedung itu hancur? Apa bukannya sama dengan mengahncurkan kekuatan daerah sendiri?.

Jadi jangan hitung kerugian material, sudah pasti banyak. Kabarnya saja untuk kantor KPU yang ikut hangus, ada setidaknya 10 unit laptop, beberapa komputer meja. Bukan masalah barangnya saja. Data pemilu dan data penting lainnya sudah pasti tidak bisa diselamatkan. Seperti kata Pertamina yang jualan bensin buat bakar gedungnya,
mulai dari “0” ya pak!.

Tetapi untungnya situasi panas itu tidak merambah ke aksi2 yang lebih anarkis lagi. Semua langsung berangsur2 normal hanya dalam hitungan jam saja, sepertinya ditempat ini hal seperti itu sudah biasa dan bisa dimaklumi.mmm…..

Yaa… itulah, Itu hanya sudut pandang saya sebagai masyarakat awam yang memang norak bisa melihat tindakan anarkis secara live. Maklum saya dibesarkan ditengah keluarga yang hampir tidak pernah ada keributan, semua damai adem ayem sampai sekarang, karena disetiap kesempatan kedua orang tua saya selalu menanamkan dan memberikan contoh nyata sikap saling menyayangi kepada semua orang. Tidak boleh dendam, apalagi sampai berbuat kasar ala preman. Begitulah…

Jadi mikir…
Apa orang2 yang anarkis itu tidak mempunyai contoh yang baik ya?
Orang tua-nya?
Pemimpin lingkungannya?
Pemimpin daerahnya?
Presiden?

Entahlah…
Lama2 hidup ini mulai susah untuk ditertawakan lagi

Catatan miris
IMONCK

2012

Entah kenapa saat mulai menulis angka 2012 pada judul diatas, mengingatkanku pada beberapa hal fiksi yang di hembuskan media satu tahun belakangan ini. The one and the most powerfull statement is…

2012 = KIAMAT!

Hahaha… ups itu bukannya sesuatu yang harus ditertawakan bukan? Atau seharusnya kita mulai khawatir??. Entahlah. Itu hanya beberapa dugaan umum yang dihembuskan jauh dari dunia barat sana yang memang senang ber-imajinasi melebihi negara manapun di dunia ini. Dulu mereka juga berimajinasi kalo di tanah Iraq banyak nuklir yang sangat berbahaya jadi harus di bersihkan, and u know? Setelah mereka menggali hampir seluruh padang pasir disana, yang mereka temukan hanyalah kotoran unta kering dan tentunya minyak bumi yang memang jauh lebih mahal dari nuklir tadi. Pathetic.

Kembali ke 2012, yah.. walaupun imajinasi mereka kali ini akhirnya sedikit terealisasi dan membuat negara kita tertular, mungkin efeknya cukup heboh. Mungkin akan banyak pengajian mendadak, trus akan bermunculan sosialisai pemerintah agar masyarakat bertaubat masal, kira2 di speaker mesjid deket kost bakalan cukup heboh..

“Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuuhh… bapak2, ibu2, pemuda, pemudi, anak2 dan semuanya… bentar lagi bakalan kiamat yee? Tau kan? Itu tuh kate pemerintah… Sok atuh mari kita penuhi mesjid.., banyak2 ngaji, shalatnya juga harus tepat waktu, jangan ampe terlambat ntar pahalanya ga dicatet ama malaikat, oyaa… pengumunan sekalian buat yang mau nikah masal ambil formulir dulu di Pak Badrun maklum peminatnya jadi banyak…”.

Dibalik hal yang absurd itu, seharusnya masih seperti tahun2 sebelumnya, kali ini juga harus lebih bersemangat!. Semangat baru untuk meraih harapan. Apa harapan kamu monck?? Tahun lalu sih pengen pindah ke mataram, tapi belum kesampaian. Terlalu banyak konspirasi alam yang membuat hal itu urung terealisasi. So mimpi prioritasnya masih sama. Pindah lagi ke pulau tercintaku… huhu… nangis di pojokan. Trus apa lagi ya? Mmm ga muluk2 sih, pengen tetap orang tua dan keluarga sehat walafiat, tambah rezeki, pengen tambah momongan juga, hehe? Kidding. Nikah dulu boy… :p, trus pengen ke luar negeri (cieee… biar gaul ama bule sekali2), pengen tetep langgeng sama Heny Triana, dan pengen juga supaya Olga jangan terlalu sering nongol di tipi, kasian yang lain ga dapet job. Penting habis.



Untuk itu marilah kita bersama mengheningkan cipta sejenak untuk impian2 kita.
Mengheningkan cipta… Mulai..!

…..
……
Yak selesai..
Kembali ketempat!.

Anyway.. malam tahun baru kali ini kayanya ga penting banget buat dibahas, di Bima hujannya amburadul dari pagi ketemu pagi, yang punya rencana bikin api unggun jadi sibuk antisipasi banjir, yang tadinya mau kepuncak jadi takut longsor, yang tadinya mau bakar kembang api takut bancel (bancel itu bahasa mana ya??), cuman yang tadinya mau berduaan sama pacar aja yang jadi tambah semangat hehe… kan ujan.. dingin2 empuk.. nelen es bantal.

Ya emang ga seru sih, sebelumnya juga banyak yang nanya “tahun baruan ngapain?” Jawabanku tetep sama, I have no plan! Ya ga tau mau kemana and mau ngapain juga disini. Emang ga gaul lu monck.. haha,, bukan itu alasannya, ga bersemangat juga mau ngapa2in, kondisi badan beberapa hari belakangan emang ga beres banget, dua malam sebelum tahun baru malah kejang2 perut di kamar kost, sempet mual2 juga, sempat kepikiran mungkin ini hamil duluan! malah udah siap2 mau nuntut bantal guling tanggung jawab ke penghulu.. huhu.. tapi dibatalin gara2 ada diagnosa kena masuk angin trus disuruh minum Sprite banyak2 sama Zoel, yup manjur banget! Sampai jadi mencret parah. (pesan moral : jangan mudah percaya diagnosa penyakit dari tukang ngelindur). Dan akhirnya setelah berkonsultasi dengan ahli dibidangnya, penyakit ini bukan masuk angin melainkan gejala penyakit MAAG!! Wow.. ga pernah terbayangkan terkena penyakit ga gaul yang satu ini. Huhu… pantes aja rasanya ga terbayangkan sebelumnya.
Jadi respect buat ibu hamil.

Finally! beside that, intinya sekarang udah start di tahun yang baru… let’s fighting!! Semangat!! Dan tetep bertobat!!
Semoga kita semua menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya… amiiinn…

Tetep gaul dan ganteng.
Happy 2012!



IMONCK

*ps : kabar terbaru, kiamatnya ga jadi, coz banyak yang protes hahahha…

orang2 semangat di tahun baru!

OH! my GHOST!!



Hantu itu itu tidak ada, yang ada juga setan yang usil mengganggu manusia. Begitulah penejelasan Bapak yang selalu tertanam di dalam otak saya sampai saat ini. Bagi saya itu cukup masuk akal karena selain memang sampai saat ini  saya belum pernah melihat mereka secara langsung, Saya bahkan juga cukup bersyukur tidak memiliki kelebihan supranatural untuk melihat mahluk kasat mata itu, orang lain mungkin menganggap bisa melihat mahluk halus sebagai kelebihan, namun secara pribadi saya berpendapat itu sebuah kelebihan yang merugikan dan lebih pantas disebut kekurangan. Eitts.. tentunya hantu2 yang dimaksud diluar dari hantu di film2 Indonesia yang sudah terlalu sering menggentayangi bioskop kita.

Terlepas dari itu semua, ternyata cerita2 tentang hantu dan mistis terus saja bermunculan, entah dari televisi atau bahkan dari teman2 sepermainan. Biasanya cerita2 semacam itu akan cepat menyebar dan seakan memberi sugesti bagi pendengarnya untuk mempercayainya secara instan.

“Monck kamu tahu sumur di belakang sekolah itu angker tau…” seorang teman semasa sekolah dulu bercerita dengan berapi2.

“ah masa? Saya sering pipis dikamar mandi deket sumur itu juga kok” saya menatap teman saya itu dengan tatapan ragu.

“beneran… kemarin pas saya pipis disana, ada yang gedor 3 kali, eh pas keluar ga ada siapa2”

“ah…orang usil kali tuh..” saya menyela dengan cepat sambil bersiap mengejek.

“suwer… bulu roma saya merinding tiba2, eh habis itu centong yang didalem jatuh sendiri! Saya langsung kabur dah”

“hahaha… mungkin kamu tuh pipisnya ga pake baca doa”

“iya mungkin, emang doa pipis ada ya?”

“yaa ada dong.. nih.. Allohumma lakasumtu wabika amantu…”

“eh geblek!! Itu doa buka puasa!!”

Didalam otak saya akan selalu berusaha mencari logika2 yang menjelaskan hal2 yang diluar nalar, ah mungkin saja temen saya ini lagi mabok kebanyakan ngemut brownis di kantin jadi menimbulkan efek halusinasi, atau mungkin memang beneran ada orang iseng yang menggedor pintu terus ngumpet dalam sumur tapi malah ga bisa naek keatas lagi, atau yang paling masuk akal jangan2 ada yang lagi kebelet banget terus gedor2 pintu 3 kali (kenapa juga orang kebelet harus gedor 3 kali ya?), terus kalo centong yang jatuh? Mmm mungkin karena centongnya terkena hukum gravitasi ala Newton. Ya saya memang jenius.

Biasanya cerita2 seperti itu akan berkembang dengan cepat diantara siswa2 lain, hingga hampir seisi sekolah percaya di kamar mandi belakang ada hantunya. Bahkan makin hari cerita yang saya temukan semakin berkembang, dari yang awalnya hanya teman saya yang mengalaminya, berkembang menjadi beberapa siswa yang mengalami hal serupa. Pemikiran keseragaman itu semakin kuat saat berkembang cerita baru yang entah siapa sumbernya kalau di sumur belakang pernah ada seorang siswi yang bunuh diri dengan cara gantung diri disumur karena mendapat nilai jelek saat ujian. Bahkan ada yang mengaitkan dia menggedor 3 kali karena nilai ujiannya cuman dapet 3. Bersyukur banget kalau sistem penilaian jaman dulu masih pake satu digit, bayangin aja kalau seandainya menggunakan 2 digit kaya sekarang. Dengan asumsi nilai yang didapat adalah 30. Saya yakin banget kalo si hantu gedor pintu bakalan gempor ngetukin pintu kamar mandi sebanyak 30 kali.



Saya pribadi pernah juga beberapakali mengalami hal hal diluar nalar seperti diatas, seperti waktu SMU pernah maen jelangkungan, and beneran berhasil. Setelah mengikuti cara memanggilnya dengan baik dan benar, saya, Arse dan Uci menjadi saksi kalau koin itu bergerak sambil menulis kata2 lewat abjad yang sudah disiapkan sebelumnya. Agak lupa2 inget, tapi diantara pertanyaan yang pernah saya tanyakan adalah :

“om jay!! (panggilan jelangkung versi om om)… boleh nanya ya, saya lulus ujian akhir ga besok?”

Jelangkungnya dengan sante menulis kata “YA”

Wuihh canggih, selanjutnya “kalau udah besar nanti saya kerja dimana om jay?”

Koin-nya muter2 dulu, terus membuat susunan kata yang aneh.. “P…T…P…N”

Dan gara2 kejadian di sekolah tadi, malemnya saya ga bisa tidur, tapi bukan karena mikirin kok bisa koin-nya gerak2 padahal Arse sama Uci udah sumpah2 bilang ga pernah gerakinnya. Saya lebih mikirnya itu om Jay beneran ga ya bilang saya lulus? Kalo beneran bakal lulus kan saya ga perlu capek2 bikin repekan panjang2 hehe, Terus apaan tuh lagi “PTPN”, mungkin sebuah singkatan perusahaan, kan ada PT-nya gitu. Kalo PT = Perseroan Terbatas, berarti PN = Perusahaan Nikah! Anjrit saya ga bisa tidur, karena mikirin kerjaan saya diperusahaan itu cuman buat nikahin cewek2 jomblo se-kota Mataram. Bahagia banget kalo jadi kenyataan.

Dari sekian banyak kejadian2 mistis yang saya alami sendiri, tentu yang paling berkesan adalah pengakuan beberapa teman yang pernah main ke rumah saya saat masih tinggal di daerah Gomong. Pernah adek tingket masa kuliah dulu, namanya Yuli, maen kerumah and tiba2 pasang wajah takut “kak.. serem di kamarnya ada cewek rambutnya panjang baju putih gitu, manggil terus senyum2 ga jelas”. Gila! Saya langsung senyum2 najong, mikirnya punya fans dari dunia lain.

Selang beberapa bulan setelah kejadian itu, saya pindah kamar, dan ada lagi adek tingket namanya Vera maen ke kamar yang baru, and langsung ngerutin dahi sambil nanya serius “kak WC dimana?” ups bukan yang itu hehe.. dia bertanya dengan muka aneh, “kak… ga pernah merasa terganggu ya?”

“terganggu? Kenapa?” saya ikutan bingung.

“ga ada deh…” Vera mengurungkan niatnya bertanya.

“apaan sih?” saya mendesak Vera untuk melanjutkan karena penasaran mampus.

“itu ada perempuan rambutnya panjang disini, tapi kalau dia ga ganggu biarin aja, dia ga pernah ganggu kan kak?”

Saya cuma tersenyum.

Finally, setelah akhirnya saya lulus kuliah, pindah rumah dan akhirnya mulai berkerja di Bima. Saya sudah lupa dengan si rambut panjang. Hingga suatu saat di kamar kost saya di Bima kedatangan teman2 baru. Saya tidak tahu salah satu dari mereka, namanya Rima memiliki kelebihan melihat2 yang begituan. Eh setelah beberapa hari kemudian setelah saya tahu dia memiliki kelebihan itu langsung dah iseng2 bertanya, “dek.. kalau di kamar kost kakak ada yang penunggunya gak?”

“mmm ada sih…” Rima mengerutkan dahi.

“sebentar… pasti perempuan?” saya bertanya.

“Iya…”

“Rambutnya panjang, pake baju putih kaya iklan XL?”

“he? Iya… kok tau? Kakak bisa liat juga ya?”

Saya cuman tersenyum, “ga juga kok… cuman nebak aja..”

“tau gak? Pas kemarin kakak maen sulap kartu itu, terus kita semua pada jongkok merhatiin… eh dia juga ikutan nimbrung lo kak?”

“masa?? Hehehe.. penasaran juga ya dia sama trik sulap”

Saya jadi berfikir apakah dia “itu” apa masih yang “itu” juga? Yang masih setia mengikuti seekor Imonck. Entahlah!, akhirnya siapapun si dia wanita berambut panjang itu, saya cuma berharap jangan saling mengganggu aja deh hehe. Dunia elo.. dunia elo.. dunia gue.. dunia gue..
*sambil senyum ke arah seluruh kamar*
Kali aja dia ikutan baca tulisan ini,


Oya… last but not the least akhirnya saya menemukan kepanjangan PTPN yang dimaksud om Jay dulu, PT = Pengadilan Tinggi, dan PN = Pengadilan Negeri!!
Wow sedikit kagum dengan kebetulan yang dimaksud, karena sebelum ditempatkan di PN saya pernah magang 6 bulan di PT. kalau tau gitu saya harusnya bertanya “apa Aura Kasih dan saya memang berjodoh?

“Om Jay dimana ya??”
(^_^)

IMONCK

S.

Dear Someone,
I don't know exactly who you are
I just feel really pleased when I see you
I love the way you smile
The way you laugh
When I see you smile
I catch my self smiling lyk crazy
I often makes myself looking at you
But will you see me lyk the way I see you?

This S alphabet is my own handwriting :)

Minggu, 29 Januari 2012

Book Review: If I Stay.


If I Stay by Gayle Forman                     My rating: 4 of 5 stars

Keren! Walaupun di akhir cerita masih kurang ngerti apakah Mia ini memilih untuk tetap tinggal atau pergi..

If I Stay bercerita tentang Mia, cewek yang pinter main violin dan punya keluarga, sahabat, dan pacar yang selalu bikin Mia seneng.

Tapi suatu hari, karena kecelakaan mobil, Semua itu terenggut dari Mia.
Ayah, Ibu dan Adiknya, Teddy, meninggal.
Hanya Mia yang berada di tengah. Diantara hidup dan mati.
Seakan arwah Mia keluar dari tubuhnya; Ia bisa menyaksikan dirinya sendiri terbaring di rumah sakit dengan selang-selang di tubuhnya.
Mia juga bisa mendengar semua yang orang bicarakan, namun orang disekitar Mia tidak bisa melihat atau mendengar Mia.
Grandma dan Grandpa,Sahabat dan Pacarnya selalu berada disebelahnya.
Yang harus Mia lakukan sebenarnya mudah: Ia harus memilih.
Dan hanya ada 2 pilihan untuknya,
Untuk tetap tinggal dalam keadaan kritis demi Pacar, sahabat dan keluarganya, atau
pergi selamanya untuk menemani Ayah, Ibu dan Adiknya...
Thrilling banget ceritanya!!

Rave Master.

Honestly, gw lebih seneng baca novel daripada komik. Soalnya, novel itu terperinci, jelas, dan alurnya panjang. Tapi kalo komik, kadang-kadang ceritanya gitu gitu aja... That's my opinion yaa.. (Walaupun gambarannya bagus..)

Tapi ada, satu komik, yang gw suka banget. 
Namanya Rave Master, karangan Hiro Mashima. Komik ini masuk Indonesia sekitar tahun 2000an kali ya, soalnya udah lama banget. Gw pertama kali beli komiknya episode 14, tahun 2005 (Gw waktu itu masih 8 tahun, dan gw gak tau apa-apa tentang komik selain Doraemon, Detective Conan, dan Tokyo Meow-Meow.)
Ini cover last chapter 35.
Ceritanya tentang Haru Glory, bersama (yang katanya Hiro Mashima sih, anjing) bernama Plue, yang ingin menjadi Rave Master kedua. Haru bertemu Elie, cewek yang hilang ingatan tentang masa lalunya. Nah diawal-awal komik Rave, Elie di sakitin sama Sieg Hart, kayak penyihir, tapi dia itu keren baaanget, cuma Sieg ini perantara Elie dengan masa lalunya. Sejak saat itu Haru selalu ngejagain Elie, soalnyaaa, Elie ini punya kekuatan Etherion dari orang-orang yang pingin menggunakan kekuatan itu, contohnya Dark Bring (DB), Hardner, dan banyak lagi. Ketika pertempuran terjadi, Haru dan Elie bertemu Musica, Julia, Let, Belnika dan Griffon.
50 tahun sebelum cerita dimulai, diceritakan ada 2 kerajaan, Symphonia dan Raregroove. Kerajaan Raregroove punya Dark Bring, Dark bring adalah batu yang menyimpan kekuatan gelap bagi pemiliknya. Sedangkan Symphonia memiliki Holy Bring yg suci. Rave Master pertama, Shiba memiliki Dark Bring yang dikasih Resha Valentine (Cewek yang membuatnya jatuh cinta, tapi,demi membuat Holy Bring, kerajaan Symphonia membuat berita bahwa Resha meninggal) dan membuat Shiba bertekad buat menangin Symphonia dari Raregroove... hingga 50 tahun kemudian, ketika Shiba sudah tua, ia bertemu dengan Haru dan bertanding  dengannya.. Karena pertandingan ini dimenangin sama Haru, Shiba bilang Haru adalah Rave Master kedua. Pas pertarungan berakhir, Shiba ngeliat Elie yang gak tenang karena takut Haru kenapa-napa ( Iya, Elie sama Haru itu jatuh cinta tapi salah satu dari mereka gak ada yang mengungkapkan perasaannya). Karena Elie miripppp banget sama Resha Valentine, Shiba ngira Elie itu Resha dan Shiba langsung meluk Elie, dan bilang kalo tugasnya sebagai penjaga Holy Bring a.k.a Rave itu sudah selesai dan ia menyerahkan titel Rave Master kedua kepada Haru. Sejak saat itupun, akhirnya Elie memutuskan untuk mengetahui masa lalunya yang terpendam bersama Sieg Hart dan Haru. Di Chapter 33-34-35, Haru bilang ke Elie, "Kalau nanti perang berakhir, maukah kau tinggal bersama dneganku?" So swit!
Ini saat-saat terakhir waktu Haru nyuruh Elie menggunakan Atherion untuk membebaskannya, namun setelah menggunakan Atherion, Haru meninggal dan Elie malah hilang ingatan (lagi!)
Akhirnya, setelah pergi ke 50 tahun yang lalu, Elie menemukan dirinya yang sebenarnya adalah........ Resha Valentine. Iya, Waktu kerajaan Symphonia mengumumkan Resha Valentine meninggal, maksudnya adalah, Resha harus membunuh karakternya dengan memotong rambutnya dan merubah nama menjadi ELIE (Ini disuruh oleh kakeknya Haru yang saat itu menjadi Raja kerajaan Symphonia untuk melindungi kekuatan Atherion yang hanya dimiliki olehnya.) Di episode 12 (Kalo gak salah) di lengan Elie ada angka 3173 yang kalo dibalik dibaca Elie.
Setelah Elie menembakkan Atherion yang menyebabkan Haru mati juga membuatnya hilang ingatan, Musica, Julia, Let, Belnika, Plue, dan Griffon gak pernah menceritakkan masa lalunya kepadanya. Hingga suatu saat, Elie yang 'hilang ingatan lagi' berkunjung pada makan Haru. Eh ternyata, Haru mati suri dan bangun lagi, tapi situasinya Haru gak tau kalo Elie hilang ingatan lagi.. Tapi sedikit demi sedikit, Elie mengingat Haru dan akhrinya....... mereka nikah deh.

Gue masih menyukai karya Hiro Mashima yang baru yaitu Fairy tail yang udah lumayan terkenal...

Book Review: Waiting For You by Susane Colasanti.

The book that will make your day bright. Seriously, this book totally great, and REALLY based on teenagers life's like me. I found this book after 1 hour in the bookstore, and I just fell in love with the synopsis, that really simple yet catchy.
Not like other books that have a weird story about teenagers that love party, this book totally different.
Buku ini menceritakan tentang Marisa, -Cewek, 15 tahun- yang awalnya mengira hidupnya bakalan tenang-tenang saja. Eh, enggak taunya, muncul banyak masalah yang Ia tak pernah duga, yang malah membuatnya stres! Gebetannya, Derek, putus dengan pacarnya dan mulai mendekatinya.. Walaupun Marisa seneng banget karena punya kesempatan jadi pacar Derek, tapi ternyata, Marisa malah tertekan ketika mengetahui rahasia Derek.. Sahabat Marisa, Sterling, merasa dilupakan oleh Marisa yang kelewat sibuk dengan Derek.. dan 'Teman Curhat' Marisa, Nash, si kutubuku yang pinter banget, malah super sibuk dan ternyata, menyukai Marisa! Sampai akhirnya, keluarga Marisa berantakan. Banget.
Namun, di tengah permasalahan dan keterpurukannya, Marisa selalu mendengar radio misterius dan penyiarnya, yang bernama Dirk, yang bahkan tidak diketahui Identitasnya. Anehnya, yang dibicarakan oleh Dirk selalu sama dengan permasalahan yang dialami Marisa. Siapa sih, Dirk ini? Akankah Marisa bahagia dengan Derek? Atau..... akankah identitas Dirk diketahui Marisa?
Makanya, baca bukunya. Great book to spend your time!

Where She Went by Gayle Forman.

Where She Went by Gayle Forman. (2011)
If I Stay #2
My Review:


Adam now have a different life. He is a rockstar. Have a good band, good popularity, and many fans around him.... And he have a wonderful past with someone he love....
3 years ago, when Adam's girlfriend, Mia Hall got the accident that killed her family, Adam promised to do anything for her to stay..
And She kept his promise... To stay alive.
And now,Mia is well-known celloist meet Adam in New York. The two are gawky and different, but still have the same feelings..
Only one day, They shared everything, anger,sadness, and reasons.... and what happened in the past 3 years.. Until Adam realized..
The reason Mia still here.... is only because of him.

My opinion so far:
This story is from Adam's point. Beautiful how Gayle Forman can made the lyrics perfectly with his feelings.. And I keep wondering maybe Adam and Mia are the best couple ever, they both live in music.
I also wondering how Adam looks like...
You must read the first series of this story: If I Stay (From Mia's point)
The reason I just like this novel is because the story is different from others.
Good book to spend your time. The whole story is good good. 
Forman wrapped the story with a beautiful and realistic ending.
And this is the perfect story to be filmed! It would be really good if If I Stay and Where She Went made into film! Ellen Page as Mia? Great!

Well see you as soon as possible! Have a nice day! xoxo, Sashi.

Book Review: Fallen.

Judul: Fallen.
Pengarang: Lauren Kate.
Penerjemah: Fanny Yuanita.
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama.
Cetakan: Juli 2011.
Tebal: 440 halaman.

Apakah ia takut? Tentu tidak. Ia bersama Daniel. Akhirnya. Dalam pelukannya. Pertanyaan sesungguhnya yang muncul jauh dalam benaknya adalah: Haruskah ia merasa takut? -hal. 219
Spoilerrrrrrr:
Bercerita tentang Lucinda 'Luce' Price, gadis 17 tahun yang baru saja pindah ke sekolah yang jauh dari orangtuanya, Sword and Cross, akibat perbuatannya yang membahayakan hingga merenggut laki-laki yang Ia suka. Di Sword and Cross, semuanya tampak berbeda dari yang Ia kira. Semua tampak misterius, seru, bahkan menyeramkan. Handphone bahkan tidak di perbolehkan untuk digunakan. Banyak kamera yang memperhatikan gerakannya. Hari-hari di Sword and Cross tidak berjalan begitu baik bagi Luce karena beberap kali Ia di ejek oleh sang senior. Arriane Alter adalah salah satu teman Luce yang menyambut kedatangannya dengan baik, bahkan Ia membela Luce dari hinaan Molly Zane -cewek eksentrik yang tidak menyukai keberadaan Luce-. Sulit untuknya menemukan sahabat yang baik hingga akhirnya Penn, si kutubuku setia menemaninya dan menjadi sahabatnya di Sword and Cross. Saat dalam masa adaptasi, Luce juga bertemu cowok yang membuatnya jatuh hati: Daniel Grigori yang pendiam, misterius, cuek, dan bahkan menunjukan ketidak-tertarikannya pada Luce. Semakin Daniel pendiam, semakin besar juga rasa cinta Luce kepadanya. Tapi, ada juga cowok bernama Cameron Briel atau Cam yang berhasil menarik hati Luce. In contrast with Daniel, Cam orangnya terus terang, perhatian, dan selalu ada untuknya. Setelah beberapa bulan bersekolah di Sword and Cross, Luce awalnya sudah putus asa dengan Daniel karena dia orangnya cuek sedangkan Cam orangnya 'terbuka' sehingga Ia milih Cam sebagai 'belahan hatinya.' Tapi ada yang terlihat aneh oleh kedua cowok ini. Selain memiliki sifat berbeda jauh, ternyata mereka juga sedang duel untuk mendapatkan hati Luce! Dan yang membuat Luce terkaget-kaget, bahwa ternyata.... Keduanya adalah manusia bersayap! Luce pun harus memilih.......... Daniel Grigori, si cowok misterius, atau Cam Briel, cowok impiannya? Dan Ia pun harus mencari tahu, ada apa sih, dibalik sekolah Sword and Cross ini?
             "Pandang aku," Daniel memohon. "Inilah bagian yang sulit." Luce membuka mata. "Orang yang membuatku jatuh cinta berkali-kali itu kau.." -hal.344 

Awalnya aku nggak pernah mengira kalau Fallen ini bercerita tentang manusia bersayap, karena ratusan halaman awalnya tidak menerangkan ada tanda-tanda supernatual atau magic. Penerangan latar yang sangat jelas membantu kita berimajinasi. Dan dari poin yang saya ambil, Cover buku ini LUAR BIASA BIKIN PENASARAN. Makanya aku beli, hehehe. Buku ini adalah buku tentang manusia bersayap pertama yang kubaca (Kalian tahu kan, sejenis karakter vampire, werewolf serta fallen angels sedang naik daun banget jaman sekarang.) Dan awalnya, aku sangat antusias untuk menyelesaikan buku ini secepatnya, karena alur yang menegangkan. Tapi.... uh! aku udah rada ilfeel setelah baca bagian saat Daniel mencium  Luce. Aku ketawa sekeras-kerasnya sekaligus kecewa! Karena dengan pengembangan karakternya yang misterius, ternyata Daniel 'kalah' sama nafsunya sendiri. Huhuhu..

Untuk karakternya, aku rasa Luce itu confused with her stupidity in the middle of morons. (Lho?) Maksudku, dia terlalu tersesat dalam cinta, besar kepala, juga stalker yang bener-bener nggak mau kehilangan berita tentang Daniel. Dia (sepertinya) terlalu bingung untuk menjalankan hidup (baca: Galau). Padahal kerasa banget Dark Atmosphere-nya dalam plot ceritanya. It would be very good if the characters are more brainy, Mrs. Kate. Dan juga, menurutku lho yaaaa, 200 halaman lebih dalam buku ini nyaris seperti omong kosong karena too much repetition dan basa-basi nggak penting yang tidak menyangkut inti cerita. Buku ini juga mengecewakan karena, harus merelakan Todd Hammond (Teman Luce saat pertama kali dia masuk Sword and Cross) yang harus meninggal karena menyelamatkan Luce dari kebakaran. Penn juga meninggal demi melindungi Luce dari Miss Sophia (Librarian at Sword and Cross, and another devilish fallen angel). Ketawan banget ya, Luce ini malapetaka sekaligus orang yang sangat dicintai kawan-kawannya sampai rela mengorbankan jiwanya.. Hehehehe. Satu lagi, Yang sangat membuatku kecewa adalah ending cerita yang SANGAT ANEH. Dengan banyaknya komentar negatif mengenai buku ini, aku rasa Fallen (masih) worth to read. Right now there are 4 series of Fallen. But I don't really think I'm going to read it... :)

Book Review: Never Let Me Go



Sinopsis :
Perkenalkan, Kathy H., 31 tahun yang berperan sebagai narator serta pemeran protagonis utama. Kathy bekerja menjadi perawat untuk para pendonor sudah selama 11 tahun. Dan selama itu pula, Ia mengenang masa lalunya.
       Hailsham adalah asrama tua yang terlihat menyenangkan. Di sanalah Kathy menghabiskan waktu awal sekolahnya. Seluruh muridnya di atur dan di ajarkan oleh para Guardian (sebutan guru di Hailsham.).  Namun anehnya, para Guardian tidak memperbolehkan siswa-siswa berhubungan dengan dunia luar. Para siswa mengetahui bahwa di Hailsham, mereka dijadikan kloning untuk menyedikan organ atau torgan transplasi untuk orang-orang di luar sekolah. Di Hailsham juga Kathy bertemu dengan Ruth dan Tommy, sahabatnya yang terus bersama hingga Ia menjadi perawat. Saat bersekolah di Hailsham, Kathy curiga akan kedatangan sang Madame yang suka mengambil lukisan karya siswa-siswa. Di bantu Ruth, mereka mencari tahu apa tujuan di balik kedatangan Madame, membuat kesimpulan tentang penculikan Miss Geraldine, dan membahas apapun yang mereka suka. In other hand, Tommy adalah cowok yang sering sekali di bully teman-temannya sehingga menjadi bulan-bulanan. Untuk menghilangkan amarahnya, Tommy suka mengamuk bahkan berteriak. Saat itu, dengan keberanian, Kathy mendekati Tommy untuk membuatnya berhenti mengamuk sehingga saat itu pula, Tommy beranggapan bahwa hanya Kathy yang mengerti dirinya. Namun Ruth dan Tommy berpacaran into sexual relationship karena banyak siswa Hailsham yang melakukannya juga. Sedangkan Kathy explore her own sexuality.
Kathy diperankan Carey Mulligan, Tommy oleh Andrew Garfield, dan Ruth oleh Keira Knightley.
          Seiring lamanya waktu,  persahabatan Kathy, Ruth dan Tommy dibawa hingga ke Cottage -- lanjutan dari Hailsham untuk young adult seperti mereka-- Di Cottage, mereka tinggal bersama senior lainnya. Namun di situ pula, Kathy melihat perubahan sikap Ruth yang terlalu 'palsu' dan di buat-buat sehingga menyebabkan kerenggangan persahabatan mereka. Mereka juga membahas masalah donasi dan masa-masa terakhir mereka, melihat 'kemungkinan' (Model kloning mereka) yang membuat Ruth terguncang.  Kathy dan Tommy juga pergi ke Norfolk untuk membeli kaset. Banyak 'desas-desus' tak terkira mengenai Hailsham, Madame, Lukisan, serta masa depan mereka...
Akankah persahabatan Kathy, Ruth dan Tommy terus berlanjut?
 Aku kehilangan Ruth, kemudian Tommy, Tapi aku takkan pernah kehilangan kenanganku tentang mereka. -hal. 356
via Let It Be
Pas di tengah halaman buku ini, aku sempet putus asa. Ini buku font tulisannya kecil, tebel banget lagi! Aku juga awalnya niat supaya nggak nyelsain buku ini. Tapi ada yang ngeganjel, jadinya aku selesain. Lagian juga, nggak nyesel juga sih mengetahui akhirannya. But still, this book is quite depressing!! Kenapa? Seluruh penjelasan mendetail mengenai perasaan, latar, tokohnya membuat kita masuk ke dalam cerita.Oh ya, judul buku ini terinspirasi oleh lagu Judy Bridgewater. Di awal cerita Kathy nyanyi, "Oh baby, baby , Never let me go...." This is the first Dystopian book I've read. Buat kamu yang suka fantasi, jangan kira buku ini tentang pertarungan. (Nggak mungkin juga sih, soalnya cover bukunya nggak mencerminkan tentang adventure, hehehe..) Aku juga sebenernya sih, kurang suka sama karakter Kathy karena menurutku dia itu mengkhianati Ruth karena ngambil kesempatan saat Ruth nggak ada. Kamu baca aja deh ceritanya, bakalan kerasa banget atmosfer 'kuno' dan romansa yang di aduk-aduk.
Saat ngeliat foto di atas, tiba-tiba aku nyesek dan pingin nangis. Recommended banget deh buku ini. :)